Mas Agus

Buku Tamu/Komentar

Sunday, February 17, 2013

Penyakit-Penyakit Pada Ayam Dan Obatnya

1. Ayam Lumpuh

Penannggulangan tradisional yaitu memakai daun wiyono dan kapur sirih atau daun kemangi + ragi tape, ditumbuk dan dicampur lalu dilumuri ke kaki Ayam. Adapun penanggulangan Obat modern bisa memakai linucid di apotek ada, kemudian umbar lepas Ayamnya,1 biji (pagi&sore). Kakinya juga  digosok dengan minyak tawon yang asli buatan Ujung Pandang  setiap sore sebelum dikandangkan. Setelah 1 minggu akan tampak hasilnya bila penyebabnya karena salah urat. Bila di sendi antara kaki dan paha ada seperti luka, coba diolesi minyak tanah pada tempat tersebut, untuk mematikan tungau penyebab kelumpuhan dapat dikasih air godokan serai.



2. Sakit Mata

Gejala ayam matanya kalau pagi selalu ada tahinya, dan kalau siang sering dipejamkannya,. Coba anda amati mata Ayamnya kemungkinan ada cacing mata wujudnya seperti rambut tetapi warnanya putih agak bening, jika memang ada tetesi dengan tembakau maka cacingnya akan keluar. Jika tidak terdapat cacing coba tetesi dengan air Daun Katuk setiap hari menjelang mau tidur selama tiga hari. Daun katuk di hancurkan dan di peras hingga keluar airnya lalu di teteskan ke mata Ayam, rasanya akan perih. boleh juga pakai air daun sirih.

3. Korep

Jika Ayam kesenangan anda terkena bercak putih pada wajahnya itu berarti Ayam anda terkena korep (java). Cara pengobatannya antara lain mandikan dengan air rebus daun sirih kemudian keringkan setelah itu oleskan obat salep kulitpadabagianyangterkenabercakputih. Selama pengobatan jangan di mandikan lagi dan kontrol setiap hari jika terdapat bercak baru oles kembali pada bagian tersebut.

Atau dapat juga dikasih minum obat neujoral/Omegzole dpt dicari di apotik, untuk korep yg ringan cukup 1 butir saja, dan untuk yang berat dapat diberikan 1 butir per 2 hr sekali, selam masa pengobatan ayam jangan dimandikan. Cara lain diberi Obat Korep : Pake Alber-T. Ampuh, gak bikin lemas krn dioleskan di kulit.

4. Berak Kapur/Berak Putih

Penyebab: Kuman Salmonella pullorum dan merupakan penyakit menular. Gejala: kotoran berwarna putih, nafsu makan hilang, sesak nafas, bulu-bulu mengkerut dan sayap lemah menggantung. Pengendalian: sama dengan pengendalian penyakit tetelo. Ayam Berak Kapur siba di selamatkan dengan memberi anti biotik dan makan buah pisang,tomat, pepaya atau buah-buahan yang banyak mengandung air.

5. Mata Berair

Ayam yang mengalami mata berair, matanya diberi tetesan daun katuk atau jeruk nipis.

6. Matanya Ada Cacing

Jika Ayam matanya ada cacing harus di tetesi tembakau matanya sehingga cacing mati.

7. Cacingan

Penyebab: sanitasi yang buruk. Gejala: ayam tampak kurus, lesu dan lemah. Pengendalian: menjaga kebersihan kandang dan pemberian pakan yang terjaga kebersihannya. Ayam cacingan diberi isi pinang muda yang sudah di bagi 3 lalu di celup di di minyak goreng dingin dan di makankan ke Ayam.

8. Gangguan Tembolok

Ayam yang mengalami gangguan tembolok jika baru satu malam maka di beri minum yang banyak dengan cara di masukkan air kemulutnya setelah itu di beri tomat.

9. Lemas/Kurang Aktif/Seperti Kelumpuhan

Ayam yang mengalami hal ini harus di jemur pagi hari selama 1 jam setiap hari dan lututnya di kompres air hangat sebelum di jemur setiap hari hingga berdiri kembali, air kompresan harus di campur Serai.

10. Panas Dalam

Ayam yang panas dalam di istirahatkan dan air minum di los. selama 2 hari.

11. Sariawan

Jika Ayam terkena Sariawan harus di beri Vitamin B IPI dan air minum di los.

12. Ngorok

Salam kenal juga Mas didik, maaf baru buka internet lagi karena sibuk, kalau saya Ayam ngorok dikasih jeruk nipis diperas ke asam gunung diaduk2 terus asam gunung diperas ke mulut Ayam pagi dan sore mudahan sembuh

13. Radang usus (Quail enteritis)

Penyebab: bakteri anerobik yang membentuk spora dan menyerang usus, sehingga timbul pearadangan pada usus. Gejala: ayam tampak lesu, mata tertutup, bulu kelihatan kusam, kotoran berair dan mengandung asam urat. Pengendalian: memperbaiki tata laksana pemeliharaan, serta memisashkan burung ayam yang sehat dari yang telah terinfeksi.

14. Tetelo (NCD/New Castle Disease)/Flu Burung

Gejala: Ayam sulit bernafas, batuk-batuk, bersin, timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap terkulai, kadang berdarah, tinja encer kehijauan yang spesifik adanya gejala "tortikolis", yaitu kepala memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh. Pengendalian: (1) menjaga kebersihan lingkungan dan peralatan yang tercemar virus, binatang vektor penyakit tetelo, Ayam yang mati segera dibakar/dibuang; (2) pisahkan Ayam yang sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan tanpa baju steril, serta melakukan vaksinasi NCD.

15. Berak Darah (Coccidiosis)

Gejala: tinja berdarah dan mencret, nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu kusam menggigil kedinginan. Pengendalian: (1) menjaga kebersihan lingkungaan, menjaga litter tetap kering; (2) dengan Tetra Chloine Capsule diberikan melalui mulut; Noxal, Trisula Zuco tablet dilarutkan dalam air minum atau sulfaqui moxaline, amprolium.

16. Cacar Unggas (Fowl Pox)


Penyebab: Poxvirus, menyerang bangsa unggas dari semua umur dan jenis kelamin. Gejala: imbulnya keropeng-keropeng pada kulit yang tidak berbulu, seperti pial, kaki, mulut dan farink yang apabila dilepaskan akan mengeluarkan darah. Pengendalian: vaksin dipteria dan mengisolasi kandang atau ayam yang terinfeksi.

Terimakasih semoga bermanfaat,…